Jumat, 09 Maret 2012

Undangan


Kepada Yth : Bapak/Ibu/Sdr/i

------------------------------------------
di-Tempat


Dengan hormat,
Perkenalkan kami dari Management Holistic Brain Improvement (HoBI). Holistic Brain Improvement (HoBI) adalah Lembaga Pendidikan Kecerdasan Anak yang di pimpin oleh Cahya Yudi Widiyanto ST. di bawah naungan CV. Cahya Sejati yang berkantor Pusat di jl D.I. Panjaitan A2 Madiun.

Dalam rangka membangun dan mencatak Sumber Daya Generai Muda Indonesia yang Berkarakter, Berkwalitas, Berkompetitif, Bermoral dan Genius. Maka dengan ini kami mengundang Bapak/Ibu/Sdr/I dalam acara  sosialisasi dan presentasi METODE BELAJAR EFEKTIF MELALUI PELATIHAN HoBI yang akan disampaikan oleh Pihak Management Holistic Brain Improvement (HoBI) pada  :
Hari                 :  Sabtu dan Minggu
tanggal             : 21 dan 22 April 2012
Waktu              : Pukul 15.30 WIB s.d selesai
Acara               : Presentasi dan Demo Hasil Pelatihan
Tempat            : Kalimalang Square KS-7 Jl. Inspeksi Saluran Kalimalang
                          (samping KFC Kalimalang/ Pangkalan Jati) Jakarta Timur

Training HoBI yang kami lakukan akan mendapatkan hasil bagi Putra/I anda, Mereka BISA :
·         Mengingat RATUSAN DIGIT ANGKA dalam hitungan menit.
·         Mengingat RATUSAN KATA secara urut dan acak dalam hitungan menit.
·         Menghafal dan menyimpulkan sebuah buku dengan detail
·         Membaca, menggambar dan mengenal warna dalam keadaan mata tertutup, dan
·         Mengalami perubahan sikap kepada yang lebih baik dengan metode ESQ.

Demikian undangan ini kami sampaikan atas segala perhatian dan kehadirannya kami ucapkan terimaa kasih.

Jakarta, 16 April 2012
Hormat Kami




M. Sumanta, S.Pd.I
Manager Area

Keterangan : 
Sehubungan terbatasnya kapasitas tempat, bagi bapak/ibu/sdr/i yang ingin menghadiri acara ini untuk melakukan konfirmasi kehadiran paling lambat hari jum'at siang jam 13.00 WIB melalui  SMS ke No. 087886479840. Tuliskan : nama (spasi) preview.
Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih

Cara Menciptakan Anak Cerdas


Otak rasional berpusat di kulit otak (mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan berpikir rasional, seperti berhitung, memecahkan masalah, dan lain-lain). Otak emosional berpusat di sistem limbik (mengurusi soal perasaan: bagaimana kita menguasai diri, mengendalikan, dan bertindak sesuai dengan kadarnya).

Tips / Cara untuk menciptakan / mencetak anak cerdas, jenius, dan kreatif, setidaknya ada 5 hal yang harus diperhatikan betul:

1. Makanan

Ini amunisi otak yang sangat penting. Anak-anak yang kekurangan gizi umumnya memiliki otak yang kurang berkembang. Konsumsi ikan yang cukup, ASI, vitamin, dan mineral merupakan amunisi yang tepat bagi otak. Apa pun kursus yang Anda berikan untuk anak anda tanpa memberinya makanan yang tepat, samalah artinya dengan mengisi ruangan tanpa menguatkan dinding-dindingnya. Gizi adalah bahan baku proses-proses seluler, terutama untuk pembangunan struktur otak.

2. Lingkungan

Makin bervariasi lingkungan hdup anak Anda, makin baik perkembangan otaknya. Warna, bentuk, orang-orang yang berbeda, suasana yang bervariasi, dan lain-lain lebih mudah menstimulasi otak dibandingkan yang homogen. Jika Anda menciptakan lingkungan yang kaya dengan permainan, otak anak Anda berkembang dengan sangat pesat. Karena itu, sebisa mungkin, tempat tidur, tempat belajar (terutama di sekolah-sekolah), dan ruangan keluarga dapat diubah setiap jangka waktu tertentu. Anda perlu juga mengajaknya ke tempat-tempat yang penuh dengan hal-hal baru, seperti di pantai, gunung, dan lain-lain. Semakin bervariasi lingkungan, semakin cepat koneksi sel saraf terjadi.

3. Pengalaman emosional

Sistem limbik lebih dulu matang dibandingkan dengan kulit otak. Akibatnya, anak-anak menjadi sangat peka terhadap rangsangan dan pengalaman emosional. Semua pengalaman emosional yang diberikan pada rentang usia 0-7 tahun ini akan sangat berpengaruh dalam membentuk jalinan antar sel saraf. Pada usia ini, kontrol diri, kesabaran, kerja sama, empati, dan lain-lain lebih mudah dilatih dan tertanam kuat dalam otak dibanding berhitung, membaca, atau kegiatan-kegiatan kalkulatif lainnya. Jangan lupa, kematangan emosional ini lebih menentukan kesuksesan anak Anda di masa depan ketimbang kemampuan berhitung dan main komputer.

4. Stimulasi rasional

Hal-hal yang baru (novelty), menantang (challenge), padu (coherent), dan penuh makna (meaningful) lebih cepat memengaruhi otak ketimbang hal-hal yang lazim dan biasa. Jika setiap hari Anda memperkenalkan kata-kata baru kepada anak Anda, teknik-teknik baru dalam berhitung, tugas-tugas yang menantang dan penuh makna (misalnya, membuat percobaan fisika yang berkenaan dengan hal-hal sehari-hari), otaknya akan lebih cepat berkembang. Hal-hal yang menantang, seperti menemukan bentuk tertentu dalam banyak bentuk, dapat memperbanyak hubungan sel saraf. Origami (seni melipat kertas) adalah salah satu cara memperbanyak hubungan sel saraf. Attention of details juga merangsang otak. Berikan sebuah batu kerikil atau dedaunan kepada anak-anak. Mintalah mereka mencermati alur, warna, bentuk, dan ciri-ciri lain yang tidak tampak jika hanya dilihat sepintas. Perhatian pada hal-hal kecil, terutama bentuk dan warna, membuat sinaps saraf bertambah banyak.

5. Aktivitas fisik

Aktivitas fisik memengaruhi otak dengan tiga cara: 1) meningkatkan sirkulasi darah ke otak. Artinya, oksigen, gula, dan zat gizi juga bertambah. 2) Memengaruhi produksi hormon NGF (Nerve Growth Factor); dan 3) merangsang produksi dopamin. Zat ini berfungsi penting dalam menata perasaan (mood) anak Anda. Semakin sering dan terampil ia melakukan kegiatan fisik, semakin baik perkembangan otaknya.

Lima hal di atas tidak berdiri sendiri. Semuanya saling melengkapi dan saling memengaruhi. Anda tidak boleh mengedepankan dan memprioritaskan satu di antara yang lain. Jika Anda harus memilih yang utama, disarankan untuk melatih emosi anak Anda lebih dulu. Kematangan emosi memerlukan waktu tertentu untuk berkembang. Sedangkan kecerdasan rasional dapat Anda tingkatkan kapan saja Anda mau.
Sumber: detik

KENALI MASA EMAS KECERDASAN

Lima tahun pertama perkembangan anak, merupakan masa yang sangat penting bagi kecerdasan anak.


Oleh karena itu orang tua diharapkan memberi stimulus yang tepat. Seperti memberi sentuhan yang mendalam dan penuh kasih, aktif berinteraksi dengan mengajaknya berbicara, bernyanyi, memeluk, bercanda dan bermain. Selain itu jangan lupa memberi asupan gizi yang cukup.
Disini HoBI memberikan kesempatan kedua, apabila anda telah melewatkan masa lima tahun pertama anak anda. Bicara mengenai kecerdasan, tidak terlepas dari peran penting otak. Seperti dapat dilihat pada gambar dibawah ini :


Otak manusia terdiri dari dua bagian besar, yaitu otak kanan dan otak kiri. dimana keduanya mempunyai fungsi yang berbeda. Otak kanan mempunyai fungsi pada kecerdasan emosional, sedangkan otak kiri mempunyai fungsi pada kecerdasan intelektual. Dari kedua fungsi kecerdasan tersebut dapat diuraikan menjadi 9 kecerdasan ( Multiple Intelgence) yaitu :

1. Kecerdasan Logika dan Matematika
Seseorang yang memiliki kecerdasan ini mempunyai kemampuan yang lebih pada bidang matematika atau hitungan dan berfikir logis.

2. Kecerdasan Bahasa
Seseorang yang memiliki kecerdasan ini mampu mengolah dan menggunakan kata-kata. Kecerdasan ini dimiliki seorang motivator, dan pembicara.

3. Kecerdasan Musik
Seseorang yang memiliki kecerdasan ini sangat peka terhadap nada-nada. Biasanya dimiliki oleh seorang pencipta lagu.

4. Kecerdasan Visual/Ruang
Seseorang yang memilki kecerdasan ini mampuuntuk menyerap, mengubah dan mencipatakn kembali berbagai macam aspek visual (arsitek, fotografer, designer, pilot, insinyur).

5. Kecerdasan Interpersonal
Seseorang yang memiliki kecerdasan ini peka terhadap perasaan, intensi, motivasi., watak dan temperamen orang lain sehingga ia dapat mempengaruhi orang lain (networker, negotiator, guru).

6. Kecerdasan Intrapersonal
Seseorang yang memiliki kecerdasan ini mampu mengenali dan mengatur dirinya termasuk bertindak secara adaptif berdasarkan pengenalan diri.

7. Kecerdasan Gerak Tubuh/Kinestetik
Seseorang yang memiliki kecerdasan ini menggunakan tubuh atau gerak tubuh untuk mengekspresikan gagasan dan perasaan ( atlet, pengrajin, montir, menjahit, merakit, model).

8. Kecerdasan Lingkungan Alam/Natural
Seseorang yang memiliki kecerdasan ini mampu memahami dan menikmati alam serta menjaganya.

9. Kecerdasan Spiritual
Seseorang yaang memiliki kecerdasan ini selalu meperhatikan norma-norma yang ada disekitarnya dalam berprilaku, baik itu norma agama maupun masyarakat.


DAYA INGAT

Konsep belajar dan konsep daya ingat mempunyai hubungan yuang sangat erat. Dimana belajar (Berlatih) merupakan sebuah proses pengumpulan informasi baru. Sedangkan daya ingat adalah penyimpanan informasi untuk dapat dikeluarkan pada saat yang diperlukan. Jadi jika proses penyimpanan informasi tidak tepat maka informasi yang dipelajari akan terlupakan. Untuk menghindari hal tersebut kami mempunyai cara cerdas sebagai berikut :

1. Memberi Perhatian (Register)
2. Menyimpan (Retain) (Perthankan Minat, beri arti, kaitkan, relaks)
3. Memanggil ( Retrieve) ( Recognation, Recall).


Daya ingat sendiri memiliki beberapa bentuk, yaitu :

1. Daya Ingat Sensoris
Pengolahan informasi pertama yang merekam secara tidak sadar tanpa perhatian khusus masuk lewat panca indra. Tahapan ini cepat hilang bila tidak diteruskan ke proses selanjutnya.

2. Daya Ingat Kerja
Adalah tempat dimana informasi disimpan untuk sementara serta mempunyai kapasitas yang terbatas dan berbeda-beda

3. Daya Ingat Prosedural.
merupakan prosedur-prosedur dan keterampilan-keterampilan yang dipelajari, mencakup motoris, kognitif, maupun perspektif.

4. Daya Ingat Deklaratif.
Merupakan pengetahuan yang explisit mengenai fakta-fakta yang disimpan daya ingat dan dapat di panggil secara sadar.

5. Daya Ingat Meta.
Daya ingat ini mendorong kita untuk menggunakan berbagai strategi bisa juga digunakan sebagai mekanisme untuk mengantisipasi lupa, mendeteksi lalu memperbaiki prestasi.

6. Daya Ingat Sehari-Hari dan Daya Ingat Prospektif.
Adalah daya ingat yang diperlukan untuk mengerjakan tugas sehari-hari daya ingat prospektif adalah daya ingat yang diperlukan untuk melakukan tugas dimasa datang.

Daya ingat sangat diperlukan dalam proses belajar. Setiap anak memiliki potensi belajar yang berbeda-beda. Berikut ini adalah 7 potensi belajar yang dimiliki setiap anak :

1. Visual     : Siswa lebih tepat menggunakan gambar-gambar dan pemahaman ruang.
2. Solitary   : Siswa lebih senang belajar mandiri menggunakan caranya sendiri.
3. Aural      : Siswa lebih senang menggunakan suara dan musik.
4. Physical  : Siswa lebih senang menggunakan gerak badan, angan dan rasa sentuhan.
5. Logical   : Siswa lebih senang menggunakan logika, alasan dan sistem.
6. Social     : Siswa lebih senang belajar bersama.
7. Verbal    : Siswa lebih senang menggunakan kata-kata, baik itu ucapan maupun tulisan.


========================================================================



FORMULIR PENDAFTARAN

A.     IDENTITAS ORANG TUA

                Nama Orang Tua/ Wali           : …………………….............................
                Pekerjaan                                 : …………………….............................
                Alamat Lengkap                      : …………………….............................
                                                                  : …………………….............................
                Nomor HP                                : …………………….............................
  B.          IDENTITAS ANAK
                Nama Lengkap                        : …………………….............................
    Nama Pangilan                         : …………………….............................
    Tempat/ Tgl Lahir                    : …………………….............................
    Jenis Kelamin                           : …………………….............................
 C.             IDENTITAS SEKOLAH
Duduk di Kelas               : …………………….............................
Nama Sekolah                 : …………………….............................
                        Alamat Sekolah               : …………………….............................
Past Photo Ukuran           : …………………….............................
Payakumbuh, ……………………………….
Tanda Tangan Orang Tua/ Wali
………………………………………………